Jeritan hati
#kumpulan puisi
Jeritan itu begitu gentar menyambar...membuat menggigil semua yang mendengarnya.
Histeris...
Laksana petir disiang hari.
Tetapi...
Tak satupun hamba disana
Yang menghiraukan pekikan getir yang menyala
Tetapi....
Semua seolah bisu...dan tuli...bahkan mata mereka yang lebarpun terlihat nanar tak menghiraukannya.
Jeritan hati....
Menyerukan kebenaran
Mengisyaratkan kebaikkan yang datang dari tuhanmu...
BELAJAR NGE-BLOG
Monday, November 7, 2016
Indahnya Islam
#aksi411
Tertulis dalam diari dunia, aksi 411 adalah aksi pertama yang dilakukan umat Islam di Indonesia. Setelah berabad-abad hidup berdampingan dengan berbagai suku dan pemahaman. Perbedaan karakteristik tidak menjadi halangan untuk bangsa Indonesia hidup rukun damai dan sentosa.
Namun kini sudah saatnya Indonesia memiliki sejarah baru. Tindak penistaan Al Qur'an yang dilakukan oleh seorang aparat pemerintah, telah menggelitik umat Islam dari deretan bawah sampai ke jenjang atas. Untuk menuntut hukum keadilan dari pemerintah.
Usaha damai yang diajukkannya tak bersambut dari pihak presiden dan Kapolri, sehingga memaksa mereka harus turun ke jalan.
Apakah ini sebuah kebetulan ?
Sebagai seorang Islam saya berkeyakinan, bahwa tak ada sesuatupun yang kebetulan dalam dunia ini kecuali semua sudah menjadi rencana Allah SWT.
Hanya saja, sebagai ummat yang berpikir kita bisa mengambil ibrah dari kejadian tersebut.
Aksi damai...sesuai dengan tujuan dari aksi ini adalah ber-Amar Ma'ruf nahi munkar dengan persepakatan dari alim ulama dengan polisi bahwa aksi ini adalah aksi damai, "apabila ada tindakan anarki maka mereka yang melakukan tindakan tersebut adalah bukan bagian dari kami".
Dan apa yang menjadi komitmen para ulama inipun dipegang erat. Mereka tetap dalam keadaan damai meskipun tanpa respon positif dari pemerintah, namun tidak membuat para ulama ini melemparkan emosi.
Terima kasih Tuhan, Engkau telah menganugerahkan kepada kami ulama-ulama sebagai panutan kami. Tambahkanlah kekuatan kepada kami untuk melalui masa yang lebih sulit dari saat ini. Tambahkanlah keimanan dalam hati kami agar kami mampu menahan fitnah ini ya Allah yaa Rabb.
#aksi411
Tertulis dalam diari dunia, aksi 411 adalah aksi pertama yang dilakukan umat Islam di Indonesia. Setelah berabad-abad hidup berdampingan dengan berbagai suku dan pemahaman. Perbedaan karakteristik tidak menjadi halangan untuk bangsa Indonesia hidup rukun damai dan sentosa.
Namun kini sudah saatnya Indonesia memiliki sejarah baru. Tindak penistaan Al Qur'an yang dilakukan oleh seorang aparat pemerintah, telah menggelitik umat Islam dari deretan bawah sampai ke jenjang atas. Untuk menuntut hukum keadilan dari pemerintah.
Usaha damai yang diajukkannya tak bersambut dari pihak presiden dan Kapolri, sehingga memaksa mereka harus turun ke jalan.
Apakah ini sebuah kebetulan ?
Sebagai seorang Islam saya berkeyakinan, bahwa tak ada sesuatupun yang kebetulan dalam dunia ini kecuali semua sudah menjadi rencana Allah SWT.
Hanya saja, sebagai ummat yang berpikir kita bisa mengambil ibrah dari kejadian tersebut.
Aksi damai...sesuai dengan tujuan dari aksi ini adalah ber-Amar Ma'ruf nahi munkar dengan persepakatan dari alim ulama dengan polisi bahwa aksi ini adalah aksi damai, "apabila ada tindakan anarki maka mereka yang melakukan tindakan tersebut adalah bukan bagian dari kami".
Dan apa yang menjadi komitmen para ulama inipun dipegang erat. Mereka tetap dalam keadaan damai meskipun tanpa respon positif dari pemerintah, namun tidak membuat para ulama ini melemparkan emosi.
Terima kasih Tuhan, Engkau telah menganugerahkan kepada kami ulama-ulama sebagai panutan kami. Tambahkanlah kekuatan kepada kami untuk melalui masa yang lebih sulit dari saat ini. Tambahkanlah keimanan dalam hati kami agar kami mampu menahan fitnah ini ya Allah yaa Rabb.
Note : this pic.taken from fb
Wednesday, April 27, 2016
BEKERJA SAMBIL USAHA, SIAPA TAKUT ?
Saya adalah salah satu dari sekian juta Tenaga Kerja Indonesia di luar negri. Tepatnya saya bekerja di Hongkong. Tenaga Kerja Indonesia di Hongkong lebih dikenal dengan sebutan BMI [Buruh Migran Indonesia]. BMI di Hongkong kebanyakan aktif berorganisasi. Karena memang iklim pemerintahan di sini memberi ijin kepada kami untuk itu. Komunitas-komunitas pembelajaran, atau yang bersifat keagamaan. Begitu juga halnya dengan saya. Meskipun di lihat dari sisi usia saya bukan tergolong muda, tetapi umur bukanlah satu gendala untuk kita melakukan aktifitas.
Banyak orang beranggapan miring dengan TKI. Ada yang menyebutnya sebagai tenaga rendahan dan masih banyak lagi sebutan-sebutan yang tidak layak yang di arahkan kepada kami sebagai TKI. Ini karena maraknya postingan-postingan di media sosial seperti fb atau youtube yang merusak citra bangsa dari kalangan TKI. Walaupun kita tahu bahwa tidak semua TKI berbuat demikian, tetapi sebagaimana kata pepatah "KARNA NILA SETITIK RUSAK SUSU SEBELANGGA". Dan itulah kenyataan yang harus kita terima sebagai resiko dari perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab. Tetapi saya selalu menyikapinya dengan positif thinking saja. Karena bagiku Allah menciptakan segala sesuatu itu berpasang pasangan. Sehingga apapun yang terjadi di sekitaran teman-teman seprofesi tidak sedikitpun menjadi penghalang bagiku untuk terus maju.
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah atas karunia-Nya yang begitu indah kepada saya. Jiwa yang bersih dan hati yang suci yang selalu mengarah pada kebaikan-kebaikan. Di dalam saya mengharungi perjalanan di negri orang nan jauh dari sanak dan keluarga, Allah mengirimkan jiwa-jiwa kelana yang siap berlayar bersama mengharungi luasnya samudra kehidupan ini. Mereka itu adalah sahabat-sahabat yang mengerti dan memahami akan pentingnya memanfaatkan waktu selama berada di universitas kehidupan ini.
Pertemuan kami dalam sebuah komunitas pembelajaran wirausaha yang di selenggarakan oleh Bank BRI merasa kami mempunyai visi dan misi yang sama. Dan dari kebersamaan yang dipupuk dengan cinta dan kasih sayang merasa senasib dan sepenanggungan mengkokohkan jalinan persahabatan kami. Dan berawal dari itu semua maka kami menyusun cita-cita dan mimpi besama untuk menjadi seorang pengusaha. Dan inilah awalan dari "BEKERJA SAMBIL USAHA, SIAPA TAKUT ?"
Hongkong,28 April 2016
Ejah Suryatna dept.keu ACP
Saya adalah salah satu dari sekian juta Tenaga Kerja Indonesia di luar negri. Tepatnya saya bekerja di Hongkong. Tenaga Kerja Indonesia di Hongkong lebih dikenal dengan sebutan BMI [Buruh Migran Indonesia]. BMI di Hongkong kebanyakan aktif berorganisasi. Karena memang iklim pemerintahan di sini memberi ijin kepada kami untuk itu. Komunitas-komunitas pembelajaran, atau yang bersifat keagamaan. Begitu juga halnya dengan saya. Meskipun di lihat dari sisi usia saya bukan tergolong muda, tetapi umur bukanlah satu gendala untuk kita melakukan aktifitas.
Banyak orang beranggapan miring dengan TKI. Ada yang menyebutnya sebagai tenaga rendahan dan masih banyak lagi sebutan-sebutan yang tidak layak yang di arahkan kepada kami sebagai TKI. Ini karena maraknya postingan-postingan di media sosial seperti fb atau youtube yang merusak citra bangsa dari kalangan TKI. Walaupun kita tahu bahwa tidak semua TKI berbuat demikian, tetapi sebagaimana kata pepatah "KARNA NILA SETITIK RUSAK SUSU SEBELANGGA". Dan itulah kenyataan yang harus kita terima sebagai resiko dari perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab. Tetapi saya selalu menyikapinya dengan positif thinking saja. Karena bagiku Allah menciptakan segala sesuatu itu berpasang pasangan. Sehingga apapun yang terjadi di sekitaran teman-teman seprofesi tidak sedikitpun menjadi penghalang bagiku untuk terus maju.
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah atas karunia-Nya yang begitu indah kepada saya. Jiwa yang bersih dan hati yang suci yang selalu mengarah pada kebaikan-kebaikan. Di dalam saya mengharungi perjalanan di negri orang nan jauh dari sanak dan keluarga, Allah mengirimkan jiwa-jiwa kelana yang siap berlayar bersama mengharungi luasnya samudra kehidupan ini. Mereka itu adalah sahabat-sahabat yang mengerti dan memahami akan pentingnya memanfaatkan waktu selama berada di universitas kehidupan ini.
Pertemuan kami dalam sebuah komunitas pembelajaran wirausaha yang di selenggarakan oleh Bank BRI merasa kami mempunyai visi dan misi yang sama. Dan dari kebersamaan yang dipupuk dengan cinta dan kasih sayang merasa senasib dan sepenanggungan mengkokohkan jalinan persahabatan kami. Dan berawal dari itu semua maka kami menyusun cita-cita dan mimpi besama untuk menjadi seorang pengusaha. Dan inilah awalan dari "BEKERJA SAMBIL USAHA, SIAPA TAKUT ?"
Hongkong,28 April 2016
Ejah Suryatna dept.keu ACP
Tuesday, April 26, 2016
Bismillahirrohmanirrohiim
Belajar nge-blog bersama Ummi Aliya konsultan dari Indscript.
Bismillah,..Dengan segala puji syukur kepada Allah yang telah memberi anugerah kepada saya, seorang guru untuk belajar tentang bloger.
Dengan niat tulus mengamalkan ilmu yang sudah dipelajari, semoga dengan kreasi dari blog saya ini nanti akan bermanfaat dan bisa menjadi inspirsi bagi banyak orang.
Meskipun hanya sedikit ilmu yang saya miliki semoga tidak akan menjadi sebuah dinding untuk orang lain menjadikannya sebagai inspirasi.
Dengan penuh harapan kepada Allah semoga Allah akan selalu membimbingku dalam menulis dan semoga semua yang saya tulis hanya yang akan memberi manfaat pada diri saya terutama dan bagi semua yang membaca tulisan ku nanti.
Hongkong,27-April-2016
Ejah Suryatna
Belajar nge-blog bersama Ummi Aliya konsultan dari Indscript.
Bismillah,..Dengan segala puji syukur kepada Allah yang telah memberi anugerah kepada saya, seorang guru untuk belajar tentang bloger.
Dengan niat tulus mengamalkan ilmu yang sudah dipelajari, semoga dengan kreasi dari blog saya ini nanti akan bermanfaat dan bisa menjadi inspirsi bagi banyak orang.
Meskipun hanya sedikit ilmu yang saya miliki semoga tidak akan menjadi sebuah dinding untuk orang lain menjadikannya sebagai inspirasi.
Dengan penuh harapan kepada Allah semoga Allah akan selalu membimbingku dalam menulis dan semoga semua yang saya tulis hanya yang akan memberi manfaat pada diri saya terutama dan bagi semua yang membaca tulisan ku nanti.
Hongkong,27-April-2016
Ejah Suryatna
Subscribe to:
Comments (Atom)
